Trik Mengendalikan Amarah

kalo saran gw trik ini patut dicoba juga saat luw semua lagi marah (yang meledak-ledak) sampe rasanya seperti mau merusak segala sesuatu yang ada disekitar luw semua..
yang pasti hal ini akan gw sarankan ke anak gw saat dia besar nanti, ckakakakak....

oiya, sebelumnya gw mw ngucapin thanks so... buat sista "Novy" yang dah ngijinin gw untuk ngopast & mostingin artikelnya ini di blog gw, silahkan simak selengkapnya..

cekidot.....


MENGENDALIKAN AMARAH DALAM JIWA

untuk mengurangi rasa amarahku, ayahku memberikan sekantung paku dan mengatakan padaku agar aku memakukan paku-paku tersebut kepagar dibelakang rumah tiap kali aku marah
hari pertama saat aku sedang marah pada seseorang aku bisa memakukan 48 paku kepagar, namun secara bertahap jumlah itu berkurang, aku menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah ketimbang memaku paku kepagar, akhirnya aku bisa menahan dan mengendalikan amarah yang selama ini selalu memburuku
aku memberitahukan pada ayahku, dan ia mengatakan agar aku mencabut satu paku dari pagar setiap hari dimana aku tidak marah, hari-hari berlalu dan tidak terasa paku-paku yang tertancap tadi telah aku cabut dan lepaskan semua
saat aku memberitahukan hal ini pada ayahku, ia tersenyum, sambil menuntunku kepagar ia berkata;
"hmm.. kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang dipagar ini, tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya, ketika kamu mengatakan sesuatu dengan kemarahan, kata-katamu akan meninggalkan bekas"
aku pun menyadari maksud ayahku, aku teringat saat aku pernah marah bahkan sampai dendam pada seseorang
"lubang dipagar ini, seperti luka dihati orang lain, kamu dapat menancapkan 'paku' dihati seseorang, dan mencabut kembali 'paku' tersebut , tetapi tidak perduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada.. dan luka karena kata-kata, dapat lebih buruk dibandingkan dengan luka fisik.." lanjut ayah....

( novy - 06 Agustus 2011 )


cakep bener ........


thnx Vy....